Bandwidth dan Fungsinya
Apa yang dimaksud dengan bandwidth? Secara umum, pengertian Bandwidth bisa di identifikasikan sebagai maksimal besar transfer yang bisa dilakukan satu waktu untuk penukaran data. Bandwidth sendiri sering dipakai untuk membahas informasi seputar Virtual Private Server.
Sebaliknya, jika kendaraan yang melintasi jalan raya semakin banyak, tentu akan terjadi macet atau lain sebagainya. Selain itu, semakin besar jalan raya (Bandwidth) yang digunakan juga semakin banyak kendaraan (data) yang masuk dan melaluinya. Jadi tidak usah heran apabila Bandwidth ini menjadi pertimbangan penting untuk pengguna jaringan internet.
Contoh Bandwidth Pada Hosting
Setelah mengetahui seperti apa Pengertian Bandwidth Anda harus tahu contoh Bandwidth supaya bisa lebih paham. Ada banyak contoh Bandwidth yang sering ditemui di hosting. Sebelum itu Anda harus tahu apa itu Bandwidth hosting terlebih dahulu. Bandwidth ini biasanya dipakai untuk mengatur volume data yang ditransfer setiap unit waktunya.
Pemilihan Bandwidth hosting juga sangat beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila Anda membeli bandwidth yang punya kecepatan besar, maka website yang terupload juga semakin cepat. Mungkin Anda kerap mendengar Bandwidth tidak ada batas yang sering ditawarkan oleh web hosting murah.
Nyatanya, Bandwidth besar malah memakan banyak sumber daya server, contohnya seperti memori dan juga harddisk. Toh, jika ada perusahaan yang menyediakan Bandwidth besar kemungkinan untuk gulung tikar juga menjadi lumayan tinggi. Jika pelanggan memakai Bandwidth berlebihan membuat pihak yang bersangkutan mendapat penalty berupa penutupan tanpa ada kompensasi sedikitpun dari perusahaan.
Lantas seberapa besar Bandwidth web hosting yang diperlukan untuk setiap bulannya? Kebutuhan akan besar kecilnya Bandwidth tersebut menyesuaikan masing-masing individu. Apabila Anda melakukan live streaming atau punya media file besar, 10GB bisa menjadi pilihan terbaik.
Contoh Bandwidth pada hosting adalah ada blog yang populer dengan pengunjung sebanyak 1000 per hari dan 100kb untuk ukuran halaman. Dari sini pemilik blog tersebut hanya perlu menggunakan 8,5GB saja untuk setiap bulannya, arti GB di sini adalah Gygabyte. Jika Anda membeli yang 50 GB nampaknya akan kurang efektif. Sebagai gantinya yang 5 GB bisa menjadi pilihan untuk bisnis menengah dan kecil.
Fungsi Bandwidth
Jika dibagi lebih dalam lagi, ada banyak fungsi Bandwidth yang perlu diperhatikan. Semua fungsi ini berhubungan dengan jaringan internet. Lantas, apa saja fungsinya?
1. Ukuran media untuk mengirimkan data
Fungsi Bandwidth yang pertama adalah untuk ukuran media ataupun jalur pengiriman data yang dimiliki komputer atau jaringan yang ada didalamnya. Fungsi tersebut berlaku untuk semua tempat yang mempunyai jaringan komputer itu sendiri. Bandwidth berguna jika membahas soal distribusi jaringan karena ukurannya sering dipakai.
Ukuran dari Bandwidth sendiri dipakai untuk patokan pengguna memilih provider dan juga penyediaan jasa layanan yang menghubungkan koneksi internet. Semakin besar jumlah Bandwidth yang tersedia tentu saja akan semakin bagus pula layanan dan kelancaran koneksi internet tersebut.
2. Membagi seberapa besar kecepatan transfer data
Fungsi Bandwidth lainnya adalah membagi kecepatan transfer data yang ada disuatu jaringan. Dengan begitu, kecepatan yang ada bisa didistribusikan dengan adil ke seluruh penggunanya. Pembagian tersebut untuk membatasi supaya tidak ada pengguna yang merasa diuntungkan atau dirugikan ketika berebut Bandwidth.
Biasanya jika tidak dibagi akan membuat seluruh Bandwidth yang tersedia dialokasikan pada jaringan tertentu saja. Sederhananya, jaringan tadi digunakan untuk satu orang saja dan yang lain tidak kebagian.
3. Mengatur besaran data yang sudah ditransfer
Administrator jaringan kadang melakukan pembatasan data yang bisa diakses atau diunduh melalui penggunaan internet. Hal tersebut bukan tanpa sebab karena tujuan utamanya untuk mengurangi trafik tinggi dalam waktu yang lama. Trafik tinggi yang lama membuat stabilitas jaringan bisa terganggu karena mempengaruhi kapasitas Bandwidth itu sendiri.
Di sini Anda bisa melakukan cek Bandwidth hosting sesuai keinginan individu masing-masing. Untuk melakukan pengecekan ini, Anda bisa menggunakan banyak layanan. Contohnya yang paling populer adalah memanfaatkan VPS Linux langsung dari teks perintah dengan aplikasi vnstat. Aplikasi tersebut belum tersedia saat melakukan instalasi sistem operasi.
Hal inilah yang membuatmu harus menginstalnya terlebih dahulu menggunakan baris perintah yang sudah disediakan. Akses VPS sendiri memakai SSH yang memakai username dan juga password yang telah disediakan. Setelah selesai melakukannya, penggunaan cukup mudah karena tinggal mengetikkan perintah vnstat pada teks perintah.
Hasilnya akan ada data khusus yang menunjukkan berapa Bandwidth hosting yang Anda miliki. Berikut keterangannya:
- RX merupakan transfer Bandwidth yang masuk atau download. Anda bisa mengetahui pengertian download dan upload melalui artikel sebelumnya.
- TX merupakan transfer Bandwidth yang keluar atau upload
- Estimated merupakan perkiraan konsumsi Bandwidth yang dihitung per awal bulan.
Selain mengerti pengertian Bandwidth, fungsi dan juga pengecekan, ada banyak istilah yang harus Anda kenali. Berikut istilah yang dimaksud tadi:
- Egree Bandwidth merupakan atribut yang dipakai untuk menentukan kecepatan unggah atau membatasi kecepatan internet dari sisi hosting.
- Manajemen Bandwidth merupakan istilah umum yang menunjukkan sekumpulan tools dan teknik yang bisa dipakai untuk institusi ketika mengurangi kebutuhan kritikal segmen jaringan. Tujuan manajemen bandwidth tidak lain adalah untuk mengptimalkan resource yang ada.
- Unmetered Bandwidth adalah jumlah traffic dan juga transfer data untuk akses akun atau situs yang sudah Anda lakukan. Traffic artinya jumlah kunjungan yang masuk ke dalam website.
Berbicara seputar Bandwidth tentu tidak bisa lepas dari hosting. Anda yang membutuhkan hosting kini sudah banyak jasa hosting yang bisa dimanfaatkan.